zirois

TEMPAT SAMPAH, TEMPAT TIDUR

The Eagles - Hotel California

Sunday, June 18

Korupsi

Jangan sekali-sekali mengungkapkan korupsi yang melibatkan petugas negara. Bisa dituduh mencemarkan nama baik, mencuri dokumen, bahkan hukuman mati.
Dulu lazim sekali orang diadukan mencemarkan nama baik karena disebut koruptor. Penyelidikan kasus itu bahkan didahulukan dibandingkan dengan penyelidikan dugaan korupsi.
Kemudian muncul juga tuduhan mencuri dokumen jika melaporkan kasus korupsi. Sekali lagi tuduhan itu diutamakan penyelidikannya oleh yang berwenang.
Yang terbaru, Dicky Iskandar Dinata dituntut hukuman mati karena dianggap tahu ke mana saja dana hasil pembobolan BNI sebesar Rp 1,3 triliun dilarikan. Dana itu antara lain disebutkan Dicky masuk ke rekening beberapa penyidik kasus tersebut, katakanlah Samuel Ismoko dan Irman yang sekarang diadili. Dicky juga menyebut ada dana untuk sesuatu bernama Trunojoyo I. Penyelidikan kasus itu tidak pernah jelas kelanjutannya meski yang berwenang pernah menyatakan akan menindaklanjuti semua informasi terkait kasus pembobolan itu.
Tuntutan kepada Dicky (yang diduga ikut berperan mengatur perjalanan dana hasil pembobolan itu) lebih berat dibandingkan dengan tuntutan kepada Andrian Waworuntu yang telah ditetapkan sebagai salah satu penulis skenario kasus itu. Andrian mendapat ganjaran hukuman seumur hidup. Bedanya, Andrian memberikan uang sewa untuk menumpang tidur di kantor penyidik.
Jadi, jangan sekali-sekali melaporkan kasus korupsi. Bisa-bisa dihukum mati.

posted by zirois at 6/18/2006 01:34:00 PM 0 comments

Images for your blog

Sampah

Beberapa waktu terakhir Bandung bukan lagi Paris van Java atau kota Priangan lagi. Bandung juga tidak lagi menjadi lautan api. Semua mata memandang ke kota itu dan semua mulut menjulukinya Bandung Lautan Sampah. Bandung tidak segan menyambut kedatangan SBY dengan gunungan sampah di mana-mana, termasuk di kawasan-kawasan wisata.
Dinas Kebersihan paling dahulu disalahkan karena badan itu memang bertanggung jawab membuang sampah dari Bandung. Menteri Negara Riset dan Teknologi, Kusmayanti Kardiman yang dulunya Rektor IPB itu tak kurang menuding uang retribusi sampah dikorupsi. Akibatnya, tidak ada dana untuk mengelola sampah.
Walikota sebagai penguasa kota tak kurang menerima kecaman dari berbagai pihak.
Para pengecam menyayangkan kelambanan Pemerintah Kota Bandung mengatasi persoalan itu. Bahkan salah satu stasiun televisi menyatakan itu persoalan mudah yang dibikin rumit. Persoalan sampah Cuma mengumpulkan dan membuang.
Tidak sedikit yang kontra dengan pendapat itu. Di zaman sekarang, bukan masanya lagi sampah sekedar dikumpulkan ditempat tertentu. Pola penanganan seperti akan menimbulkan berbagai persoalan.
Sampah Bandung meminta korban saat longsor beberapa waktu lalu. Sampah yang dikumpulkan saja akan menghasilkan pencemaran air, tanah, udara.
Beberapa pihak menyatakan Bandung layak memikirkan cara pengelolaan sampah yang lebih baik. Kurang tepat rasanya bila Bandung beralasan tidak menguasai caranya. Di kota kembang itu ada ITB. Buat apa ada perguruan tinggi teknik kalau tidak bisa mengembangkan teknologi untuk lingkungan sekitarnya.
Namun, itu baru bicara penanganan akibat. Tanpa menyelesaikan sebab, akibat akan muncul terus dan persoalan tidak pernah selesai. Kecuali bila persoalan harus selalu ada agar proyek jalan terus.
Penyebab tentu saja bicara soal publik penghasil sampah. Publik harus mengubah paradigma tanggung jawab mereka selesai setelah membayar retribusi sampah. Dengan pembayaran itu, ada alasan pembenar untuk memproduksi sampah sebanyak-banyaknya. Namun tidak suka melihat sampah tertumpuk di sekitar mereka.
Salah satu penyebab banyaknya sampah adalah perilaku konsumtif. Semakin banyak belanja, setidaknya semakin banyak pembungkus dibuang. Publik lebih suka membeli air dalam kemasan kecil daripada mengisi sendiri kemasan itu dengan air dari rumah. Publik merasa gengsi bila tidak menjinjing kantong plastik berlogo pusat-pusat perbelanjaan. Semakin banyak kantong dijinjing, semakin naik martabat diri.
Publik memang suka sampah. Jadi tidak ada salahnya ada sampah disekitar rumah.

posted by zirois at 6/18/2006 01:33:00 PM 0 comments

Images for your blog

Garam

Bila suka memasak, tentu tidak suka dengan garam yang masih berbulir di masakan. Setiap orang tahu belaka masakan lezat tentu tidak terlihat lagi garamnya namun terasa asinnya.
Bila suka berdandan, tentu tahu betapa bagusnya gincu dengan warna terang di bibir. Semakin terang, semakin baguslah rasanya.
Untuk membuat gincu tidak mudah luntur, dibutuhkan biaya tidak sedikit. Semakin tidak mudah luntur, semakin mahal pula harganya. Lain halnya dengan garam. Harganya amat murah dan hanya dibutuhkan sedikit saja untuk melezatkan makanan.
Setiap orang tahu belaka masakan tanpa garam tidak sedap rasanya. Namun bibir tanpa gincu bisa tetap indah. Tidak sedikit pula bibir yang justru indah tanpa gincu.
Orang-orang Eropa, sepertinya lebih suka garam daripada gincu. Tanpa pernah bicara kebersihan sebagian dari iman, mereka suka lingkungan bersih.
Mereka tidak bicara soal iqra, ikhtiar, ikhlas, dan segala macam hal. Namun mereka rajin mengaji berbagai hal sehingga muncul inovasi-inovasi. Mereka terbiasa bekerja keras dan tidak segan menolong orang.
Di sini sepertinya lebih suka gincu. Berteriak anti kebejatan sambil memegang botol bir dan melempari rumah orang. Bicara anti pencurian, sambil mengorupsi anggaran pembangunan. Berpenampilan seperti nabi sambil memaki sepenuh hati. Berteriak anti pornografi sambil poligami sana-sini dan segera lari saat diketahui.
Segala macam aturan ditulis dan dipajang di berbagai tempat. Segala macam pelanggaran pula terjadi di depan mata.

Tanpa garam, masakan tidak lezat. Tanpa gincu, bibir tetap indah.

posted by zirois at 6/18/2006 01:32:00 PM 0 comments

Images for your blog

Babi dan Onta

Anda akan memilih minyak babi cap onta atau minyak onta cap babi? Saya pribadi akan memilih yang kedua. Tidak masalah dengan capnya yang berkonotasi tidak baik. Yang penting saya mendapatkan isi yang baik. Saya tidak mencari bungkus, apalagi cap. Saya mencari isi.
Boleh berbeda dengan saya. Boleh lebih suka dengan pilihan pertama karena lebih terlihat oleh orang lain. Tidak masalah isinya justru tidak bermanfaat atau isinya jarang bisa digunakan.

posted by zirois at 6/18/2006 01:32:00 PM 0 comments

Images for your blog

Kita dan Sampah

Benarkan kita tidak suka sampah? Sebagian besar dari kita akan menjawab ya dengan tegas. Kalau suka sampah, khawatir disamakan dengan pemulung yang mata pencariannya mengandalkan sampah.
Tidak sedikit yang menjawab ya sebenarnya suka dengan sampah. Tentu bukan sampah kertas, potongan sayur, atau sisa masakan kemarin. Mereka menyukai sampah lain yang tidak berasa, tidak berbau, tidak berbentuk, namun berefek dahsyat.
Jam lima pagi ada sampah tentang kabar selibritis A atau B yang sedang ini dan itu. Dua jam kemudian televisi memutar itu lagi, terus, terus, dan terus.
Tidak ada manfaat pasti dengan menyaksikan itu. Kecuali mungkin bila ikut kegiatan dan kelompok tertentu yang anggotanya suka dengan kesusahan orang lain dan benci dengan kesenangan orang lain.
Di gedung pemerintahan juga kerap dihasilkan kebijakan sampah. Banyak kebijakan tidak bermanfaat bagi publik. Namun bermanfaat besar bagi kelompok tertentu.
Tapi begitulah sampah. Hanya sedikit orang bisa memanfaatkannya, seperti pemulung. Untuk bisa mendapat hasil dari sampah, berarti harus menyukai tempat busuk.

posted by zirois at 6/18/2006 01:31:00 PM 0 comments

Images for your blog

isinya

  • Pindah
  • Setelah Saya Bisa
  • vandalis dan anarkis
  • Joker
  • Ijon
  • Keunggulan komparatif
  • rizieq
  • Istigosah
  • Belanda
  • Persatuan Hindia

KOEMPOELAN

  • March 2006
  • April 2006
  • May 2006
  • June 2006
  • August 2006
  • October 2006
  • November 2006
  • May 2007
  • June 2007
  • July 2007
  • January 2008
  • April 2008
  • May 2008
  • June 2008
  • July 2008
  • September 2008
  • February 2009

About Me

My Photo
Name: zirois
Location: Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

I am learning bout writting in a daily newspaper since 2 years ago. I do agree if there's someone wanna teach me more bout anything. If you wanna make any letter or proposal, plese do not hesitate to contact me at kikoso@keromail.com

View my complete profile

DJEJARING

  • mau islam
  • mau komunis
  • mau kristen
  • mau cari-cari
  • Ensiklopedi gratis
  • Kabar Baru

jumlah pengunjung

Free Counter

pesen pengunjung


Blog images